Rainforest for Life (Gunung Halau Halau, Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan)

“Ha, ha, ha, “ tiba-tiba terdengar suara tawa di bawah sebatang Pohon Kariwaya yang ada di forum pertemuan itu. Semua mata memandang ke arah datangnya suara tawa yang sama sekali tidak merdu itu. Ternyata di sana duduk Hantu Kisut sambil memegang erat-erat talam emasnya.
Paragraf di atas diambil dari salah satu Kumpulan Cerita Rakyat Daerah Kalimantan Selatan, UPT Taman Budaya KalSel 2013 yang berjudul Senja Kuning Kisah Musyawarah Hantu.
Pohon Kariwaya adalah sejenis pohon beringin besar, rimbun, dan mempunyai banyak cabang akar. Dalam kepercayaan Suku Dayak Meratus, pohon ini dianggap keramat dan dijadikan sebagai tempat pemujaan kepada roh penunggu hutan. Ada juga yang berpendapat bahwa pohon ini sebagai tempat berdiamnya makhluk halus. Dan kegagahan Pohon Kariwaya konon katanya masih bisa dilihat di balik lebatnya hutan tropis kawasan Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan.
pegunungan meratus


Membentang sepanjang sekitar kurang lebih 600 kilometer persegi dari tenggara dan membelok ke arah utara hingga perbatasan Kalimantan Timur, serta melintasi delapan Kabupaten di Kalimantan Selatan yaitu Hulu Sungai Tengah, Balangan, Hulu Sungai Selatan, Tabalong, Kotabaru, Tanah Laut, Banjar, dan Tapin, hutan Pegunungan Meratus menyimpan kekayaan alam yang sangat besar. Masuk dalam golongan kelompok hutan pegunungan rendah, kawasan ini memiliki keaneka ragaman hayati yang tinggi dengan vegetasi dominan. Bukan hanya potensi dibidang perkebunan, tetapi juga pariwisata.

Desa Kiyu yang berada di Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah adalah salah satu pintu gerbang ideal untuk memulai petualangan di hutan Pegunungan Meratus. Lainnya bisa diakses melalui Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Begitu memasuki Desa Kiyu ada sesuatu yang menarik perhatian saya, sebuah papan bertuliskan “Ini Hutan Adat Kami Bukan Hutan Negara”. Bisa dipastikan bahwa kondisi hutan di sana masih terjaga.  

Rute treking dibuka dengan melewati pemukiman Suku Dayak Meratus. Dari namanya saja sudah menjelaskan bahwa suku dayak ini bermukim di kawasan Pegunungan Meratus. Di sini juga merupakan tempat berkumpulnya para pendaki sebelum memasuki kawasan hutan adat menuju Puncak Halau-Halau (1.901meter dpl) , meminta izin kepada damang atau kepala adat.
selamatan di balai adat

Setelah melewati jembatan gantung, perjalanan melewati hutan bambu dilanjutkan dengan trek menanjak. Untungnya lebat pepohonan menghindarkan saya dari panasnya terik matahari. Dibeberapa jalur pendakian terdapat jalan bercabang yang kebanyakan menuju ke kebun warga di lereng bukit. Kebun seperti ini oleh masyarakat dayak setempat dinamakan manugal. Sebuah sistem bercocok tanam dengan memanfaatkan kemiringan bukit sebagai resapan air untuk kebun.  


Air bukanlah masalah utama jika treking di Pegunungan Meratus. Untuk menuju selter pertama yang bernama Sungai Karuh saja setidaknya harus menyeberangi 5 buah sungai berbatu berair jernih. Memang tidak terlalu lebar dan dalam, tetapi salah langkah sedikit saja kiranya sudah cukup membuat basah badan ini. Umumnya butuh waktu kurang lebih 6 jam berjalan kaki untuk sampai ke selter ini. Tetapi bagi orang seperti saya yang notabene bukan “anak gunung” dibutuhkan waktu 9 jam untuk bisa sampai ke Sungai Karuh.
sumber air
Nama sungai Karuh berasal dari sebuah air terjun yang berada di sana. Air terjun ini tingginya kurang lebih 30 meter. Dengan tofografi yang lebih datar dan dekat dengan sumber air, tak salah tempat ini menjadi tempat beristirahat satu malam sebelum melanjutkan ke selter selanjutnya “Penyaungan”.

Menuju Penyaungan jalur trek yang saya lalui lebih menanjak lagi. Kemiringannya mencapai 50 - 80 derajat. Suasana hutan hujan semakin terasa. Kondisi hutannya lebih lebat, pohon-pohonnya juga lebih besar. Jika anda penyuka warna hijau, mungkin inilah tempat yang tepat.
warna hijau dimana-mana
Pohon kayu raksasa jenis meranti putih yang oleh penduduk setempat disebut damar hirang bisa kita jumpai di sini. Pohon ini memiliki penjang keliling batang sekitar 13 meter dengan garis tengah 3 meter, umurnya diperkirakan ratusan tahun. Di tengah perjalanan akhirnya saya berhasil menemukan pohon kariwaya yang sudah sangat langka. Dengan bentuk akar meninggi ke atas, pohon ini lebih menonjol jika dibandingkan dengan pohon-pohon disekitarnya. 
narsis di depan pohon kariwaya
Berbagai macam jenis pakis dan jamur pun bisa kita temukan di sini. Bukan hanya flora, tetapi faunanya pun juga beragam. Sayup-sayup di balik rimbunnya pepohonan terdengar suara burung rangkok yang merupakan satwa endemik Kalimantan.



Setelah 7 jam berjalan kaki, tibalah saya di selter Penyaungan. Berada diketinggian lebih dari 1000 meter dpl membuat vegetasi di tempat ini berbeda dari sebelumnya. Pohon-pohonnya dominan ditumbuhi lumut tebal. Udaranya pun terasa lebih dingin. Pada malam hari suhu berkisar antara 10 - 15 derajat celcius.
penyaungan
Di dalam hutan Pegunungan Meratus nampaknya matahari cepat sekali tenggelam. Padahal jam tangan baru menunjukan angka jam 5 sore. Sebelum hari bertambah gelap, segera saja tenda didirikan, saya pun beristirahat mengumpulkan tenaga agar bisa mencapai Puncak Halau Halau besok hari.

Pukul 04.00 wita dini hari. Udara dingin bukanlah satu-satunya musuh saya pagi ini. Banyaknya akar kayu yang merambat menjadi rintangan tersendiri, sekaligus menjadi penolong dikala melewati jalur trek yang menanjak curam. Dari Penyaungan menuju Puncak Halau Halau tidaklah terlalu jauh. Hanya membutuhkan waktu sekitar 1 – 1,5 jam saja. Trek yang dilalui pun berupa jalan setapak yang terus menanjak dengan sudut kemiringan antara 70 – 90 derajat. Pegangan tangan di antara akar dan pepohonan sangat menentukan nasib pendaki selain pijakan kaki. Kadang-kadang ada akar yang terlihat kuat tetapi setelah dipegang ternyata rapuh. Salah sedikit saja berakibat fatal, bisa-bisa jatuh ke jurang.

Sebelum matahari terbit saya sudah sampai tepat waktu di Puncak Halau Halau (1.901 meter dpl) yang merupakan puncak tertinggi dari Pegunungan Meratus. Besar puncaknya memang tidak seberapa, palingan hanya bisa menampung kurang lebih 50 orang pendaki saja. Tapi dari sini saya bisa melihat dengan jelas deretan Pegunungan Meratus yang membentang tanpa putus. Lebatnya hutan yang saya lihat mengisyaratkan bahwa kondisinya masih perawan. Semua ini tidak lepas dari peran serta adat istiadat Suku Dayak yang sangat dekat dan menjaga alam. Bagi mereka alam adalah sumber kehidupan yang harus terus dijaga.

sunrise di puncak halau-halau

view dari puncak halau-halau


*HOW TO GET THERE
Dari Terminal Kilometer 6 Banjarmasin naik angkot L300 tujuan Barabai (Rp.40.000) dilanjutkan menaiki angkot tujuan Birayang (Rp.10.000) lalu menggunakan jasa ojek menuju Desa Kiyu (Rp.60.000). Untuk menjelajahi Pegunungan Meratus sebaiknya Anda menyewa jasa pemandu lokal dan porter yang merupakan warga di Desa Kiyu.

*WHEN TO GO
Hujan bisa turun kapan saja di kawasan Pegunungan Meratus. Waktu berkunjung terbaik adalah saat di adakannya pendakian masal menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI di bulan Agustus.

(Adi Murdani, Mahligai-Indonesia)


38 komentar:

  1. Bang....mau donk. Sebenernya pengen nyoba mendaki pegunungan di pulau sendiri ini
    .tp katanya banyak pacet n cerita ngeri lainnya. Boleh donk bang ikut gabung klo ada pendakian lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak banyak pacet. enakan ikut pendakinya pas ada pendakian masal menjelang 17 agustus. horornya gak terlalu berasa.hee....

      Hapus
  2. jd pengen naik halau-halau lg.....hhmmm tp bs ngga ya sampe puncak...huft

    BalasHapus
  3. Pas 17 agustusan lah yg sip?! Tp 17 agustus tuh harus umpat upacara bendera d sekolahan. Mudahan ada kesempatan ke halau-halau. Pingin banar soalnya meski rada ragu lawan kondisi fisik yg makin manja dibawa ke alam. Hehee...
    Liat pohon raksasa tu jadi ingat kisah yg kubaca di buku Amelia karangan Tere Liye. Mupenk sangat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. biasanya estimasinya dari bjm sampe bjm lagi 14-19 agustus mbak. banyak pohon besarnya. adem banget....

      Hapus
    2. Ada muridku membawai trip liburan ke halau", kalau bisa sekelasan. Hahaa... Gurunya ja blm tentu kuat jaga awak sorg, anak orang sekelasan dbawa (._."). Tp mun bs ksna, tambah pulang kisah sagan murid" d kelas. Apalagi mun ditampaikan foto"nya.

      Tanggal 9 niy pdhl handak umpat orang utan trip tp pas jadwal hitung koin CaC! Banjarmasin. Next trip mudahan kw umpat. Oich, aku Farina, Dit. Temasukan akun yg gmail. Jk yg yahoo linknya ke blogku yg mulai bekulat krn lawas kd diisii http://aluhlangkar.blogspot.com :D

      Hapus
  4. wah bakalan ribet tuh kalau bawa murid sekelasan. kecuali mental sispala barataan.gkgkgk... kalau handak sekelasan mending ke lembah kahung aja mbak.camping di selter 2. jalurnya masih lumayan bersahabat koq. (asal jangan masuk ke dalam hutannya) hee....

    BalasHapus
  5. sumpah keren banget..
    Agustus naik bareng gan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. siap gan, kalau tidak ada kegiatan kemungkinan agustus tahun ini berangkat lagi.
      trek menyiksanya kadang2 suka bikin kangen juga.hahaha.......

      Hapus
  6. agan-agan, bisa dishare gak cobtact person porter/guide nya dong?
    rencana awal april temen2 pada mau naek nih, mkasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo gan, untuk cp porter/guide di sana saya tidak tahu. karena kemaren naik ke sana ikut acara pendakian nasional merah putih. mungkin bisa ditanyakan via fb : PECINTA PEGUNUNGAN MERATUS https://www.facebook.com/groups/160144904055449/635512323185369/?notif_t=group_activity

      Hapus
  7. Salam rimba borneo gan, ulun hanyar haja handak marasai mandaki gunung, mun handak umpat acara agustus nie kyapa caranya mendaftar selain di FB, mun di banjar parak mana sekretariat pendaftarannya, nyaman kaina ulun اِ نْشَآ ءَ اللّهُ ulun datangi langsung sakalian batatakun, ◦°◦:D:D◦°◦ђёђёђё◦°◦:D:D◦°
    ⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶⌣͡«̊͡♡̊͡»̊͡thanks you«̊͡♡̊͡»̊͡⌣͡✽̶┈̥-̶̯͡♈̷̴⌣̊ gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasa kalau ada acara pendakian, cek aja FB group South Borneo Travellers. Sering ada informasi atau ajakan pendakian ke Halau Halau dan gunung sekitar KalSel di wall nya

      Hapus
  8. bang , kira kira kalau dibulan juni rame gak ya orang naik kepuncak Gn.Halau-halau

    BalasHapus
  9. Kalo dihitung total mulai dari bawah sampai kepuncak kurang lebih 18 jam ??? Betul ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung fisik mas, kalau teman-teman mapala atau warga lokal yang sudah biasa ke sana 8-10 jam juga sudah bisa sampai puncak. Hee...

      Hapus
  10. Boleh umpt lah bro.. buat bulan agustus nih. Hndk merasai pendakian dlm kota dlu. Hnyr luar kota.. mohon infonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Telat balas steve. Mendaki kemana bulan agustus tadi? Mendaki di GWK kah.hahaha

      Hapus
  11. Mantap gan cerita pendakiannya ke puncak halau-halau. Perjalanan yang cukup melelahkan sampai dipuncak, terbayar kayanya dengan pemandangan pegunungan Meratus dan hijaunya hutan kalimantan. Kalau boleh saran gan, bisa diganti di artikelnya Kecamatan Batang Alai Tengah. Yang benar Batang Alai Timur (dulu termasuk kec. Batang Alai Selatan). Makasih dulu gan. Salam Lestari!

    BalasHapus
  12. Maaf gan,numpang nanya.. Utk awal september ada pendakian kah ke halau2..? Klo ga saya bisa minta cp utk guide nya..?

    BalasHapus
  13. ikutan ah komentar, izin ya haha

    BalasHapus
  14. Open trio gunung halau-halau, 30 okt - 2 nop 2014, hanya 300.000/org, sisa 5 seat. syahriadiilmi@gmail.com

    BalasHapus
  15. Baru turun dari puncak Gunung Hauk (1325 mdpl) kemaren , mau daki lagi ke halau halau. Ad yg pernah juga ke gunung haul ?

    BalasHapus
  16. Makasih infonya gan
    semoga kami bisa ke sana juga
    # salam lestari

    BalasHapus
  17. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    BalasHapus